Jumat, 12 Oktober 2012



DATA PRIBADI   :
1. Nama                                : Yuli Wira Dwiantoro
2. Jenis Kelamin                    : Laki-Laki
3. Tempat, tanggal lahir         : Bogor, 18 Juli 1992
4. Kewarganegaraan             : Indonesia
5. Alamat                              : Asrama Yon Bekang 1 Jl.Garuda no.30 Rt/Rw 04/06 Cibinong Bogor
6. Agama                              : Khatolik
7. No. KTP                          : 3201011807920016
8. No. HP                            : 08561395528
9. Email                                 : wirasaja@yahoo.com

 Pendidikan

Tahun 1996-1998                  : TK Mardi Yuana Cibinong 
Tahun 1998-2004                  : SDN CIBINONG 3
Tahun 2004-2007                  : SMPN 2 CIBONONG
Tahun 2007-2010                  : SMAN 1 CIBINONG
 Tahun 2010- Sekarang          : Universitas Gundarama 


Kemampuan
·         Kemampuan menggunakan komputer (MS Word, MS Excel, MS Power Point).
·         Kemampuan menggunakan internet dengan sangat baik.
·         Mampu bekerja dalam satu tim.

Bahasa merupakan sebuah alat komunikasi dasar dan sangat penting bagi manusia. Bahasa sendiri bisa diartikan sebagai sistem lambang bunyi ujaran yang digunakan untuk berkomunikasi . Hal tersebut bisa diterapkan atau dihubungkan dalam kehidupan sehari-hari disaat manusia membutuhkan suatu bahasa untuk keperluan berkomunikasi dengan yang lainnya .
Fungsi bahasa pun ada berbagai macam sesuai apa yang kita butuhkan saat berada dalam suatu kondisi tertentu, seperti mengekspresikan diri, berkomunikasi, beradaptasi dengan lingkungan dan lainnya .
Bahasa juga merupakan salah satu faktor pendukung kemajuan suatu bangsa karena bahasa merupakan suatu sarana untuk membuka wawasan suatu bangsa .
Didalam penulisan ilmiah bahasa merupakan hal yang sangat penting . Maka dari itu dalam menuliskan penulisan ilmiah kita haruslah ditutuntut teliti agar tidak terjadi kesalahan . Salah satu contoh dalam penggunaan ejaan kata, dan pemakaian ragam bahasa . Singkatan dan akronim pun haruslah juga diperhatikan, seperti jabatan atau pangkat yang harus diikuti dengan tanda titik.
 
Dalam penulisan ilmiah, bahasa merupakan hal yang terpenting. Oleh karenanya, kita harus menggunakannya dengan baik. Antara lain dengan cara sebagai berikut:
  1. Dalam hal penggunaan ejaan.
  2. Dalam penggunaan partikel lah, kah, tah, pun. Partikel lah, kah, tah ditulis serangkai dengan kata yang mendahuluinya. Contoh: Pergilah sekarang! Sedangkan partikel pun ditulis terpisah dari kata yang mendahuluinya. Contoh: Jika engkau pergi, aku pun akan pergi.
  3. Dalam hal pemakaian Ragam Bahasa. Ragam lisan terdiri atas ragam lisan baku dan ragam lisan tak baku, sedangkan ragam tulis terdiri atas ragam tulis baku dan ragam tulis tak baku.
  4. Dalam penulisan Singkatan dan Akronim. Singkatan nama orang, nama gelar, sapaan jabatan atau pangkat diikuti tanda titik. Contoh: Muh. Yamin, S.H. (Sarjana Hukum). Singkatan yang terdiri atas tiga huruf atau lebih diikuti satu tanda titik. Contoh: dll. hlm. sda. Yth. Singkatan nama resmi lembaga pemerintah dan ketatanegaraan, badan atau organisasi, serta dokumen resmi yang terdiri atas huruf awal setiap kata ditulis dengan huruf kapital dan tidak diikuti tanda titik. Contoh: DPR, GBHN, KTP, PT. Akronim nama diri yang berupa gabungan huruf awal dari deret kata ditulis seluruhnya dengan huruf kapital. Contoh: ABRI, LAN, IKIP, SIM. Akronim nama diri yang berupa gabungan suku kata atau gabungan huruf dan suku kata dari deret kata ditulis dengan huruf awal huruf kapital. Contoh: Akabri Bappenas Iwapi Kowani.
  5. Dalam penulisan Angka dan Lambang Bilangan. Penulisan kata bilangan tingkat dapat dilakukan dengan cara berikut. Contoh: Abad XX dikenal sebagai abad teknologi. Lambang bilangan yang dapat dinyatakan dengan satu atau dua
  6. kata ditulis dengan huruf, kecuali jika beberapa lambang dipakai berturut-turut. Contoh: Ada sekitar enam puluh calon mahasiswa yang tidak diterima diperguruan tinggi itu.
  7. Dalam pemakaian tanda baca. Pemakaian tanda titik (.), tanda koma (,), tanda titik dua (:), tanda titik koma (,), tanda hubung (-), tanda pisah (_), tanda petik (”), tanda garis miring, (/) dan tanda penyingkat atau aprostop (’).
  8. Dalam pemakaian imbuhan, awalan dan akhiran.
Pada penulisan ilmiah juga sering terdapat kesalahan. Kesalahan pemakaian bahasa Indonesia dalam tulisan ilmiah pada umumnya berkaitan dengan:
  • Kesalahan penalaran
Kesalahan penalaran yang umum terjadi dapat dibedakan menjadi dua, yaitu kesalahan penalaran intra-kalimat dan antarkalimat.
  • Kerancuan
Kerancuan terjadi karena penerapan dua kaidah atau lebih. Kerancuan dapat dipilah atas kerancuan bentukan kata dan kerancuan kalimat.
  • Pemborosan
Pemborosan terjadi apabila terdapat unsur yang tidak berguna dalam penggunaan bahasa.
  • Ketidaklengkapan kalimat
Sebuah kalimat dapat dikatakan lengkap apabila setidaknya mempunyai pokok (subyek) dan penjelas (predikat).
  • Kesalahan kalimat pasif
Kesalahan pembentukan kalimat pasif yang sering dilakukan oleh penulis karya tulis ilmiah adalah kesalahan pembentukan kalimat pasif yang berasal dari kalimat aktif intransitif.
  • Kesalahan ejaan
Bahasa Indonesia telah mempunyai kaidah penulisan (ejaan) yang telah dibakukan, yaitu Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan atau lebih dikenal dengan istilah EYD. Kaidah ejaan tersebut tertuang dalam buku Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan. (Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Republik Indonesia No. : 0543a/U/1987).
  • Kesalahan pengembangan paragraf.
Paragraf yang digunakan dalam tulisan ilmiah mempunyai tiga syarat, yaitu kesatuan, kesistematisan dan kelengkapan, serta kepaduan.
Dalam penulisan ilmiah—selain harus memperhatikan faktor kebahasaan—kita pun harus mempertimbangkan berbagai faktor di luar kebahasaan. Faktor tersebut sangat berpengaruh pada penggunaan kata karena kata merupakan tempat menampung ide. Dalam kaitan ini, kita harus memperhatikan ketepatan kata yang mengandung gagasan atau ide yang kita sampaikan, kemudian kesesuaian kata dengan situasi bicara dan kondisi pendengar atau pembaca.



Bahasa adalah suatu alat atau perwujudan komunikasi manusia terhadap sesama manusia . Ada begitu banyak macam-macam bahasa , termasuk bahasa Indonesia yang menjadi bahasa nasional di negara Indonesia . Bahasa Indonesia merupakan bahasa umum yang biasa digunakan masyarakat Indonesia entah itu secara lisan ataupun tulisan . Dengan berbahasa kita dapat menyampaikan maksud atau suatu pemikiran atau juga bisa untuk saling bertukar pikiran dengan sesama manusia .
Bahasa juga memiliki beberapa fungsi, yaitu bahasa sebagai alat untuk berkomunikasi dan bahasa untuk alat ilmu pengetahuan .
  • Bahasa sebagai alat komunikasi 
dalam sehari-hari kita pasti melakukan komunikasi dengan kerabat, keluarga ataupun masyarakat , entah   dengan lisan ataupun tulisan karena bahasa bagi manusia merupakan suatu alat yang penting untuk kehidupan. tanpa bahasa kita pasti akan sulit memahami maksud atau tujuan orang lain dan sangat sulit untuk menjalin hubungan komunikasi yang baik antar sesama .
  • Bahasa sebagai alat Ilmu Pengetahuan
Tanpa adanya bahasa dalam ilmu pengetahuan maka akan sulit untuk kita memahami maksud atau arti dari ilmu pengetahuan tersebut. Selain itu bahasa Indonesia memiliki kedudukan dan peranan yang sangat penting yaitu sebagai akar dari suatu budaya yang berfungsi sebagai sarana dan pendukung pertumbuhan ilmu pengetahuan dan teknologi


Labels

 
Copyright (c) 2010 wiraanthony's blog. Design by WPThemes Expert

Themes By Buy My Themes and Top VPS Hosting.