Kata TELEMATIKA, berasal dari
istilah dalam bahasa Perancis "TELEMATIQUE" yang merujuk pada
bertemunya sistem jaringan komunikasi dengan teknologi informasi. Istilah
Teknologi Informasi itu sendiri merujuk pada perkembangan teknologi
perangkat-perangkat pengolah informasi. Para praktisi menyatakan bahwa
TELEMATICS adalah singkatan dari "TELECOMMUNICATION and INFORMATICS"
sebagai wujud dari perpaduan konsep Computing and Communication. Istilah
Telematics juga dikenal sebagai "the new hybrid technology" yang
lahir karena perkembangan teknologi digital. Perkembangan ini memicu perkembangan
teknologi telekomunikasi dan informatika menjadi semakin terpadu atau populer
dengan istilah "konvergensi". Semula Media masih belum menjadi bagian
integral dari isu konvergensi teknologi informasi dan komunikasi pada saat itu.
Perkembangan Telematika Komunikasi
Di zamam pra-sejarah, manusia mengkomunikasikan
pikiran, pengetahuan, dan gagasannya ke lingkungan sosialnya secara verbal. Dan
dalam beberapa kasus, dengan menggunakan simbol-simbol material berupa ukiran
pada batu, dinding gua, dan lain sebagainya. Komunikasi tertulis yang mula-mula
dikembangkan memungkinkan informasi untuk disimpan dan dibaca oleh orang-orang
lain di waktu-waktu kemudian. Penyimpanan dan pengalihan informasi melalui
teknologi umumnya berlangsung secara lamban, mahal, dan membutuhkan banyak
tenaga.
Dengan ditemukannya teknologi cetak ( printing technology ), informasi dapat dialihkan ke lebih banyak orang, di wilayah yang lebih luas, dan dengan biaya yang lebih murah. Di peralihan millennium sekarang ini, perkembangan media elektronik, mencakup radio, televise, dan telepon, telah memungkinkan penurunan waktu pengalihan informasi secara dramatik.
Jarak geografis kini tidak lagi menjadi penghalang dalam proses komunikasi dan pertukaran informasi. Biaya penyimpanan dan pengantaran informasi secara elektronik kini telah semakin banyak ditentukan oleh kebijakan public, ketimbang oleh faktor-faktor teknikal semata. Misalnya, harga pusa telepon lebih terkait dengan kebijakan regulasi public dari pada harga actual yang dibutuhkannya.
Komputer-komputer digital dan media penyimpanan informasi berskala besar dan missal telah memungkinkan terwujudnya basis data dengan kemampuan untuk memproses dan memanipulasi informasi. Tidak dengan informasi tertulis, data yang tersimpan secara elektronik ini ‘ tak tampak ‘ bagi mata biasa, kecuali bagi perangkat keras dan lunak untuk melakukan decoding ( seperti komputer dengan kartu baca magnetic ).
Teknologi pemrosesan data secara elektronik ini bersama dengan teknologi komputer digital telah menghasilkan sebuah aliansi sinergis baru yang dikenal luas sebagai teknologi informasi, atau Teknologi Telematika. Ruang , waktu, dan biaya secara berangsur-angsur direduksi melalui aplikasi-aplikasi tekonologi komputer, penyimpanan missal, dan transmisi elektronikal dan optial.
Pengontrolan informasi dalam rangka teknologi seperti ini menjadi lebih terdistribusi ketimbang sebelumnya. Dan peranan-peranan pemerintah, agen-agen komersial, pengusaha-pengusaha swasta menjadi lebih sulit untuk dimengerti.
Sehubungan dengan uraian terebut di atas tentang telematika, maka kami akan membahas
Perkembangan Telematika di Indonesia.
Sumber :
http://johandwisatrio.blogspot.com/2013/01/perkembangan-telematika.html
0 komentar:
Posting Komentar
aku tunggu komentarnya