Kamis, 29 September 2011


Sistem Berkas

Menurut wikipedia, Sistem Berkas merupakan metode pemberian nama dan meletakkannya pada media penyimpanan. Semua sistem operasi dimulai dari DOS hingga keturunan UNIX memiliki sistem berkas tersendiri. Contoh dari sistem berkas salah satunya adalah FAT dan NTFS.

Klasifikasi Berkas

Berkas dapat diklasifikasikan sebagai berikut :

1.Master File
Merupakan File yang paling penting, dan berisi data yang relatif tetap.
Contoh : Organisasi sebuah pabrik.
Master file sendiri dibagi dua, yaitu Reference master file (Berkas induk penunjuk) dan Dynamic master file (Berkas induk dinamik).

2.Transaction File
Disebut juga transfer berkas, berguna untuk meng-update record yang terdapat pada master file.

3.Report File
Data yang dibuat untuk laporan. File ini dapat dicetak ataupun hanya ditampilkan dilayar monitor.

4.Work File
File sementara didalam sistem.

5.Program File
Merupakan instruksi untuk memproses data yang akan disimpan pada memori utama. Dapat ditulis dalam bahasa tingkat tinggi.

6.Text File
Berisi input data alphanumeric dan grafik.

7.Dump File
Sebagai tujuan pengamanan (security), atau sebuah program yang keliru.

8.Library File
Sebagai tempat penyimpanan aplikasi.

9.History File
Tempat akumulasi hasil pemrosesan master file dan transaction file. Data didalam file ini selalu bertambah.


Model Akses Berkas
Dibagi menjadi 3, yaitu :

1.Input File
Berkas yang hanya dapat dibaca oleh sebuah program.
Contoh : Transaction file merupakan input file karena berguna untuk meng-update program.

2.Output File
Berkas yang hanya ditulis oleh sebuah program.
Contoh : Report File merupakan Output dari master file yang telah di update.

3.Input/Output File
Berkas yang dapat dibaca dari dan ditulis selama eksekusi program.
Contoh : Master File, Work File.


Organisasi Berkas
Merupakan suatu teknik untuk menyimpan record.
Terdapat 4 Teknik dasar organisasi file, yaitu :
1.Sequential
2.Relative
3.Indexed Sequential
4.Multi- Key

Cara pengaksesan kempatnya berbeda, yaitu :

1.Direct Access
Merupakan pengaksesan record langsung tanpa mengakses record lainnya.

2.Sequential Access
Pengaksesan record yang didahului pengaksesan record didepannya.


OPERASI FILE
Cara memilih organisasi berkas tidak terlepas dari 2 aspek utama, yaitu :

    · Model penggunaannya
    · Model operasi berkas

Menurut model penggunaannya ada 2 cara :

1.Batch
Suatu proses yang dilakukan secara grup atau kelompok.

2.Iterative
Suatu proses yang dilakukan secara satu persatu, yaitu record demi record.

Terdapat 4 cara model operasi berkas,yaitu :

1.Creation
Membuat struktur dan banyak record,baru record dimuat kedalam file.

2.Update
Menjaga berkas tetap update.

3.Retireival
Pengaksesan berkas.

4.Maintenance
Perubahan pada berkas untuk memperbaiki program saat mengakses berkas.
Melalui dua cara, yaitu Restructuring dan Reorganization.



Sistem Berkas :
Sebuah sistem berkas sangat membantu para programmer untuk memungkinkan mereka mengakses berkas, tanpa memperhatikan detail dari karakteristik dan waktu penyimpanan. Sistem berkas ini juga mengatur direktori, device access dan buffer.

Tugas dari sistem berkas :

    · Memelihara direktori dari identifikasi berkas dan lokasi informasi.
    · Menentukan jalan (pathway) bagi aliran data antara main memory dan alat   penyimpan sekunder
    · Mengkoordinasi komunikasi antara CPU dan alat penyimpan sekunder, dan sebaliknya
    · Menyiapkan berkas pengunaan input atau output
    · Mengatur berkas, bila penggunaan input atau output telah selesai

0 komentar:

Posting Komentar

aku tunggu komentarnya

Labels

 
Copyright (c) 2010 wiraanthony's blog. Design by WPThemes Expert

Themes By Buy My Themes and Top VPS Hosting.